Kata Pembuka
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum merupakan panduan atau rencana pembelajaran yang digunakan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada artikel ini, akan dibahas perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017 yang menjadi perhatian para praktisi pendidikan dan masyarakat luas.
Pendahuluan
Kurikulum 2013 merupakan penjabaran dari kebijakan nasional dalam bidang pendidikan yang menggantikan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2006. Tujuan utama dari kurikulum 2013 adalah mengembangkan kompetensi peserta didik agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada tahun 2017, dilakukan revisi terhadap kurikulum 2013 dengan beberapa perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan zaman. Berikut ini adalah perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017:
1. Fokus Pembelajaran
Kurikulum 2013 memiliki fokus pada βcharacter buildingβ atau pembangunan karakter peserta didik. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kepribadian yang baik, keterampilan sosial, dan moralitas. Sedangkan pada kurikulum 2013 revisi 2017, fokus pembelajaran diperluas dengan menambahkan penguatan pada aspek keterampilan dan pengetahuan pada bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM). Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan dunia kerja.
2. Mata Pelajaran Bahasa
Pada kurikulum 2013, mata pelajaran bahasa terdiri dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa daerah. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran bahasa sebagai sarana komunikasi dan salah satu cara untuk mengembangkan budaya bangsa. Namun, pada kurikulum 2013 revisi 2017, terdapat penambahan mata pelajaran bahasa asing lainnya, seperti bahasa Mandarin atau bahasa Arab. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi internasional peserta didik dan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan global.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang berbasis pada pengamatan, penanyaan, eksperimen, dan refleksi. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Namun, pada kurikulum 2013 revisi 2017, terdapat penambahan metode pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning. Metode ini mengajak peserta didik untuk mengerjakan proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan mengembangkan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, dan inovasi.
4. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dalam kurikulum 2013 dilakukan melalui penilaian hasil belajar individu, seperti ujian akhir semester dan ujian nasional, serta penilaian sikap dan keterampilan peserta didik. Namun, pada kurikulum 2013 revisi 2017, terdapat perubahan dalam sistem evaluasi. Evaluasi dilakukan secara berkelanjutan melalui penilaian autentik, seperti tugas proyek, portofolio, observasi, dan penilaian diri. Hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih holistik tentang kemampuan peserta didik.
5. Konten Pembelajaran
Selain perubahan dalam fokus pembelajaran, kurikulum 2013 revisi 2017 juga mengalami perubahan dalam konten pembelajaran. Terdapat penambahan materi pembelajaran, seperti pemrograman komputer pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan filsafat pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini dilakukan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan mempersiapkan mereka menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.
6. Penekanan Pada Pengembangan Karakter
Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan karakter peserta didik, seperti kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, dan keadilan. Hal ini dilakukan untuk membentuk generasi yang memiliki moralitas dan etika yang baik. Sedangkan pada kurikulum 2013 revisi 2017, penekanan pada pengembangan karakter tetap ada namun lebih fokus pada karakteristik kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan generasi yang memiliki jiwa kewirausahaan dan siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
7. Kekurangan dan Kelebihan
Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017:
Kelebihan:
- π Memperhatikan pengembangan karakter peserta didik secara holistik.
- π Menambahkan penguatan pada bidang STEM untuk mengikuti perkembangan teknologi.
- π Menambahkan mata pelajaran bahasa asing lainnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi internasional.
- π Menggunakan metode pembelajaran saintifik dan berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan peserta didik.
- π Mengubah sistem evaluasi menjadi lebih berkelanjutan dan autentik.
- π Menambahkan materi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
- π Menekankan pada pengembangan karakter kewirausahaan dan inovasi.
Kekurangan:
- π Membutuhkan sumber daya yang lebih banyak untuk mendukung implementasi kurikulum yang lebih kompleks.
- π Membutuhkan waktu dan pelatihan bagi pendidik untuk memahami dan menerapkan kurikulum yang baru.
- π Memerlukan penyesuaian dalam pengadaan buku dan materi pembelajaran yang sesuai dengan perubahan kurikulum.
- π Mungkin menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian pada peserta didik, orang tua, dan pendidik selama proses transisi.
Kurikulum 2013 | Kurikulum 2013 Revisi 2017 |
---|---|
Fokus pada pembangunan karakter | Menambahkan penguatan pada bidang STEM |
Mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa daerah | Menambahkan mata pelajaran bahasa asing lainnya |
Metode pembelajaran saintifik | Menambahkan metode pembelajaran berbasis proyek |
Evaluasi melalui penilaian hasil belajar individu | Evaluasi melalui penilaian autentik |
Pembelajaran yang berbasis kehidupan sehari-hari | Menambahkan materi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman |
Penekanan pada pengembangan karakter | Penekanan pada pengembangan karakter kewirausahaan dan inovasi |
FAQ
1. Apa saja perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017?
Perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017 meliputi fokus pembelajaran, mata pelajaran bahasa, metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran, konten pembelajaran, penekanan pada pengembangan karakter, serta kekurangan dan kelebihan dari kedua kurikulum tersebut.
2. Mengapa perlu dilakukan revisi terhadap kurikulum 2013?
Revisi terhadap kurikulum 2013 dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan zaman serta kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks.
3. Apa yang dimaksud dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013?
Pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 merupakan metode pembelajaran yang berbasis pada pengamatan, penanyaan, eksperimen, dan refleksi. Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif peserta didik.
4. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum 2013 revisi 2017?
Pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum 2013 revisi 2017 mengajak peserta didik untuk mengerjakan proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, dan inovasi.
5. Bagaimana sistem evaluasi dalam kurikulum 2013 revisi 2017?
Sistem evaluasi dalam kurikulum 2013 revisi 2017 dilakukan secara berkelanjutan melalui penilaian autentik, seperti tugas proyek, portofolio, observasi, dan penilaian diri. Hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih holistik tentang kemampuan peserta didik.
6. Apa saja kelebihan kurikulum 2013 revisi 2017?
Kelebihan kurikulum 2013 revisi 2017 meliputi perhatian pada pengembangan karakter peserta didik, penambahan penguatan pada bidang STEM, penambahan mata pelajaran bahasa asing, penggunaan metode pembelajaran saintifik dan berbasis proyek, evaluasi yang berkelanjutan dan autentik, penambahan materi pembelajaran yang relevan, serta penekanan pada pengembangan karakter kewirausahaan dan inovasi.
7. Apa saja kekurangan kurikulum 2013 revisi 2017?
Kekurangan kurikulum 2013 revisi 2017 meliputi kebutuhan akan sumber daya yang lebih banyak, waktu dan pelatihan bagi pendidik, penyesuaian dalam pengadaan buku dan materi pembelajaran, serta kemungkinan kebingungan dan ketidakpastian selama proses transisi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dibahas perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017. Kurikulum 2013 revisi 2017 memberikan penekanan pada pengembangan karakter kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi peserta didik. Melalui penambahan penguatan pada bidang STEM, penambahan mata pelajaran bahasa asing lainnya, penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek, evaluasi yang berkelanjutan dan autentik, serta penambahan materi pembelajaran yang relevan, diharapkan generasi penerus bangsa siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan. Dalam rangka memahami lebih detail perbedaan tersebut, tabel di atas memberikan gambaran singkat tentang semua informasi mengenai perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017.
Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau pertanyaan Anda di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi Anda.
Kata Penutup
Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan sumber yang terpercaya. Namun, pembaca diharapkan untuk tetap melakukan penelitian lebih lanjut dan menghubungi ahli pendidikan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan atau kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan informasi dalam artikel ini.
Semua konten dalam artikel ini merupakan pandangan dan pendapat pribadi penulis. Penggunaan konten artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Artikel ini boleh dibagikan dan direproduksi dengan tetap mencantumkan sumbernya.